Renault akan membatasi kecepatan tertinggi model masa depan hingga 112mph

Grup Renault telah mengkonfirmasi bahwa itu akan membatasi kecepatan tertinggi semua model Renault dan Dacia di masa depan hingga 112mph dalam upaya membuat kendaraannya lebih aman.
Pembatas kecepatan baru Renault akan bergabung dengan beberapa peralatan keselamatan tambahan, yang dirancang untuk mencegah kecelakaan dan, jika yang terburuk terjadi, membantu layanan darurat.

Merek restrukturisasi renault, dacia dan alpine untuk diluncurkan ke segmen baru

Peralatan keselamatan pencegahan perusahaan dipisahkan menjadi tiga segmen. Yang pertama, yang disebut “Detect”, akan menganalisis mengemudi pemilik menggunakan sensor yang tersebar di sekitar kendaraan untuk memberikan skor keselamatan, dalam upaya untuk mendorong mengemudi yang lebih aman.
Iklan – Artikel berlanjut di bawah ini

Renault juga akan memperkenalkan “pelatih keselamatan” untuk sistem infotainmentnya, yang akan memproses data jalan dan lalu lintas untuk memberi tahu pengemudi tentang risiko potensial di sepanjang rute mereka. Sistem ini juga akan memberikan peringatan ketika melewati area rawan kecelakaan.
Sebagai cadangan, Renault merencanakan mekanisme gagal-aman yang akan memicu jika terjadi “bahaya yang jelas dan saat ini,” seperti sudut yang sangat tajam atau jika pengemudi pingsan dan kehilangan kendali atas kendaraan. Sistem akan memasuki mode otonom untuk periode bahaya, memperlambat kendaraan hingga pengemudi dapat mendapatkan kembali kendali.
Kelompok ini telah mengatakan bahwa model kinerjanya tidak akan dilengkapi dengan pembatas kecepatan 112mph, dengan peralatan yang ditakdirkan untuk Renault dan hanya mobil yang lahan dacia saja. Renault juga baru -baru ini mengkonfirmasi bahwa mobil sporty -nya akan segera dicap di bawah spanduk Alpine, memberi perusahaan solusi yang mudah untuk mengecualikan teknologi pada model andalannya.